JEMBER, KOMPAS.TV - Motif pembunuhan sadis, yang menimpa seorang guru les privat piano di Jember Jawa Timur akhirnya terungkap. Pelaku yang merupakan tukang service elektronik nekat menghabisi nyawa korban, karena sakit hati tidak dipinjami uang.
Kasus pembunuhan terhadap Prita Hapsari, warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, karena motif uang. Pelaku David Hadi Prasetyo, warga Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember mengaku tersinggung dan sakit hati karena tidak dipinjami uang oleh korban.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan bahwa sebelumnya, korban meminta pelaku untuk memperbaiki televisi miliknya yang rusak. Pelaku kemudian mendatangi rumah korban dan menjelaskan bahwa televisinya tidak bisa diperbaiki lagi.
Pelaku dan korban akhirnya sepakat untuk membeli televisi baru seharga 2 juta rupiah. Namun saat korban memberikan uang, pelaku menyampaikan keinginannya untuk meminjam uang.
Korban pun menolak hingga membuat pelaku tersinggung dan marah. Pelaku langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh di kamar mandi. Pelaku selanjutnya mengambil sebilah pisau di dapur dan menyayat leher korban hingga tewas.
Baca Juga: Seorang Janda Dibunuh di Kamar Mandi oleh Perampok
Polisi menyita barang bukti 3 buah telepon genggam milik korban dan pelaku, sebilah pisau dapur, tas berisi peralatan listrik milik pelaku dan uang 13 juta rupiah yang ditemukan di dalam tas pelaku.
Akibat perbuatannya pelaku diancam pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
#hutang #pinjamanuang #pembunuhan #gurupiano #lesprivat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.