"Intinya sudah diamankan satu orang tersangka. Sekarang sedang mencari tersangka yang lain," ujar Fajar, Senin (17/1/2022).
Proses pencarian, kata Fajar, melibatkan tim gabungan yang dipimpin oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Reskrim Polres Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Penjaringan.
"Pelaku masih kami cari, kalau dari yang sudah diamankan dia menyebutkan identitas yang melakukan penusukan, ya itu masih dicari orang yang dia sebutkan," ujar dia.
Keterangan yang didapatkan sesuai dengan pengakuan tersangka dan video amatir yang beredar. "Masing-masing intinya ada yang dia lihat, ada yang enggak dia lihat," kata dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tiga anggota Puspom TNI mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dipasang garis polisi.
"Sedang pendalaman, dari Puspom TNI ditugaskan untuk mendalami kasus ini," ujar salah satu anggota Puspom di TKP, Senin (17/1/2022).
Menurut petugas tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait kasus tersebut.
Dia mengatakan, sebelum kejadian, para pelaku sempat mabuk-mabukan dari tempat lain dan datang ke TKP untuk mencari orang yang dimaksud.
"Ada yang ngompori, ketemu sama korban. Korban ditanya (orang yang dicari), korban diam saja. Terus korban dipukul, setelah korban dipukul tersangka, dibalas pukul. (Tersangka) jatuh, mengeluarkan senjata tajam, nusuk," kata dia.
Baca Juga: Penyebab Polisi Belum Mau Ungkap Identitas Terduga Pengeroyokan Anggota TNI AD di Jakarta Utara
Dia memastikan antara korban dan tersangka tidak saling mengenal dan tidak memiliki unsur dendam.
"Tidak ada permasalahan. Kejadiannya spontan," katanya.
Sementara, seorang saksi bernama Hendro (40) mengaku melihat kejadian itu dari jarak sekitar 20 meter.
Saat itu, ada empat orang yang memakai motor turun mencari orang.
"Waktu itu nanya-nanya orang sini, yang dicarinya siapa tidak mengerti. Cuma waktu itu ada yang lagi nongkrong, dia main tanya, enggak tahu yang diomongin apa, tapi main tusuk aja, kejadiannya seperti itu," ujarnya.
Menurut Hendro, seorang tetangganya yang bernama Soleh turut menjadi korban peristiwa tersebut.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.