LEBAK, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun korban jiwa akibat gempa bermagnitudo 5,4 yang terjadi Senin pukul 07.30 WIB.
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza, pihaknya terus melakukan siaga selama 24 jam.
"Kami kini siaga penuh selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," kata Agus Reza seperti diwartakan Antara, Senin (17/1/2022).
Meski belum ada laporan, BPBD Lembak mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap peluang terjadinya gempa susulan.
"Kami minta warga tetap waspada dengan adanya gempa tektonik ini," ucap Agus Reza.
Baca Juga: BMKG: Patahan Megathrust Selat Sunda Bisa Picu Gempa M 8,7
Sebelumnya, gempa susulan kembali terjadi pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 07.30. Gempa dirasakan di wilayah Jawa Barat dan juga Banten
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa yang baru saja terjadi berkekuatan magnitudo 5,4.
Pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Tidak berpotensi tsunami," sebut BMKG dalam akun Twitter resminya.
BMKG tetap meminta masyarakat berhati-hati terjadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
"Hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG dalam peringatannya, Senin.
Gempa susulan per Senin ini terasa di Bogor, Tangerang hingga Sukabumi.
Baca Juga: Bangunan Rusak Akibat Gempa Banten, Lapas Rangkasbitung Pindahkan 50 Narapidana
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.