Klaster Covid-19 di Krukut Jakarta Barat Berkembang, Karantina Wilayah Meluas ke 14 RT

JAKARTA, KOMPAS.TV- Klaster Covid-19 di Krukut Jakarta Barat berkembang dengan penambahan jumlah kasus positif.

Menurut Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, ada 67 dari 1.206 orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tracing.

Warga yang positif Covid-19 menjalani isolasi di Wisma Atlet (45 orang), isolasi mandiri (20 orang), dan sisanya di rumah sakit.

Ia bersama dengan TNI Polri masih berupaya melakukan 3T dan meminta masyarakat untuk menerapkan 5M.

“Kapolda sudah mengatakan harus dilakukan kerja sama seluruh elemen masyarakat. RT, RW, Karang Taruna, dasawisma, dan PKK," ujarnya, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Warga Krukut Positif Covid-19 Bertambah jadi 67 Orang, Satu Diantaranya Positif Omicron

Sebelumnya, Kelurahan Krukut di wilayah Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat memperluas jangkauan karantina wilayah atau micro lockdown. Perluasan micro lockdown dilakukan sebagai buntut dari ditemukannya kasus Omicron pertama di wilayah itu.

Lurah Krukut Ilham Nurkarim mengatakan, micro lockdown diterapkan di seluruh RT di RW 002, Krukut.

"Jadi sebelumnya ada 4 RT, sekarang jadi 14 RT," ucapnya.

Ada sekitar 3.000 warga di 14 RT tersebut. Ia pun mengupayakan bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina wilayah.

Baca Juga: Pemkot Jakbar Beri Bantuan pada Ratusan Warga Krukut yang Tengah Jalani Karantina