Tebang Pohon untuk Blokade, Bentuk Protes Warga Sintang terhadap Jalan Rusak

SINTANG, KOMPAS.TV - Warga perwakilan empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menebang pohon untuk menutup jalur akses jalan di Desa Setungkup, Kecamatan Ketungau Hilir.

Baca Juga: Pungli 4 Tahun, Mantan ASN di Pontianak Kantongi Rp 1,67 Miliar

Aksi ini merupakan bentuk protes warga, sekaligus meminta perhatian pemerintah, karena kondisi jalan tanah yang menghubungkan empat kecamatan, yakni Binjai Hilir, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, serta Ketungau Hulu, yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, dalam kondisi rusak, dan menyebabkan kendaraan sulit melintas.

Ini juga bentuk protes terhadap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, yang sempat menyebut akses jalan dari pusat sintang hingga dusun semubuk tersebut, tidak rusak.

Warga meminta pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan, sebab jalan tersebut menjadi urat nadi akses warga dari empat kecamatan.

Selain mempengaruhi kondisi ekonomi, kondisi jalan rusak juga menyulitkan warga sakit yang hendak berobat, karena harus menempuh medan yang berlumpur dan berlubang.