BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Selatan menorehkan catatan manis menutup tahun 2021 dalam fungsinya sebagai revenue collector di bidang penerimaan negara.
Membawahi 5 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) di provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu KPPBC Banjarmasin, KPPBC Palangkaraya, KPPBC Pangkalan Bun, KPPBC Sampit dan KPPBC Kotabaru, termasuk unit vertikal DJBC melampaui target penerimaan tahun 2021.
Baca Juga: Ekspor Komoditas CPO Dorong KPPBC TMP B Banjarmasin Lampaui Target Penerimaan Negara
Dalam Customs Award 2022 “Apresiasi Penuh Bintang, Harmoni dalam Kebersamaan” Rabu pagi (12/1/2022) di aula KPPBC TMP B Banjarmasin, Kepala Kanwil DJBC Kalbagsel, Ronny Rosfyandi menyebut Tahun 2021, pihaknya dibebankan target penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 55.265.674.000.
Namun ternyata bea masuk, bea keluar dan cukai yang diterima lebih yaitu sebesar Rp 1.648.009.058.000.
Angka tersebut mengartikan target terlampaui yaitu 2.981,98%.
Realisasi penerimaan tersebut sebagian besar berasal dari Bea Keluar, dimana dari target yang dibebankan sebesar Rp.30.447.528.000,- tercapai sebesar Rp.1.597.116.903.000 atau 5.245,47%, dengan komoditas ekspor utama adalah Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.
Selain itu sepanjang tahun 2021, Kanwil DJBC Kalbagsel juga telah mengumpulkan penerimaan negara sektor pajak dalam rangka impor yang terdiri dari PPN dan PPh Impor total sebesar Rp.955.206.285.000,- dan PPh Ekspor sebesar Rp.774.722.722.117,-
Capaian yang baik juga ditunjukkan KPPBC TMP B Banjarmasin yang juga melampaui target 239.61% dari target Rp. 20.658.909.000 tercapai Rp.49.516.015.830.
Capaian tersebut tidak lepas dari dukungan dan partisipasi para stakeholder yang telah berkontribusi dalam pembayaran bea masuk, bea keluar, cukai, dan penerimaan negara lainnya.
Melalui Customs Award, Ronny Rosfyandi yang didampingi Kepala KPPBC Banjarmasin, Kurnia Saktiyono, memberi penghargaan kepada stakeholder, pegawai dan juga Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di wilayah kerja KPPBC Banjarmasin.
Penghargaan diberikan dengan berbagai kategori seperti Eksportir dengan kontribusi pembayaran Bea Keluar terbesar periode 2021, Importir dengan kontribusi pembayaran Bea Masuk terbesar periode 2021, Mitra kerja pendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional periode 2021 dan lain-lain.
"Kita berikan apresiasi kepada pengguna jasa, di samping itu juga kepada mitra kerja dalam hal ini yang mendukung perbaikan ekonomi nasional," ucap Kepala KPPBC TMP B Banjarmasin, Kurnia Saktiyono.
Baca Juga: Larangan Ekspor Batubara, Bea Cukai Kalbagsel Pastikan Laksanakan Pengawasan
Ronny Rosfyandi berharap di tahun 2022 jajaran Kanwil DJBC Kalbagsel meningkatkan sinergi dengan seluruh stakeholder dan bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan serta mengumpulkan penerimaan negara.
Hal tersebut untuk mendukung kebangkitan ekonomi sesuai program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diusung dalam tema G20 oleh Indonesia yaitu “Recover Together, Recover Stronger”.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.