Pelaksanaan PTM 100 Persen Berbeda di Setiap Sekolah

DENPASAR, KOMPAS TV - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen di Bali. Selama satu minggu, sejak 3 Januari 2022 hingga saat ini, ptm 100 persen telah berjalan dengan lancar, sesuai dengan aturan utamanya terkait protokol kesehatan.

Di Bali 300 SMA, SMK, SLB sederajat, telah mulai menerapkan ptm 100 persen tersebut. Hanya saja, ptm 100 persen diterapkan dengan cara berbeda-beda di setiap sekolah

Seperti di SMA Negeri 1 Denpasar, ptm 100 persen dilakukan dengan mengatur jam datang, istirahat, dan pulang siswa. Siswa kelas 10 wajib datang pukul 07.00 Wita, siswa kelas 11 pukul 07.30 Wita, sementara siswa kelas 12 pukul 08.00 Wita.

Sementara di SMA Negeri 3 Denpasar, ptm 100 persen dilakukan dengan membagi siswa menjadi dua sesi. Siswa kelas 10, 11, 12 absen ganjil masuk pukul 07.00 Wita hingga 10 Wita, sementara absen genap masuk pukul 11.00 Wita hingga 14.00 Wita.

Aturan ptm 100 persen ini disesuaikan kembali ke kondisi masing-masing sekolah. Meski terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya, penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat tetap menjadi aturan wajib untuk setiap sekolah.

Sesuai dengan SKB 4 Menteri, pada semester genap tahun ajaran 2021-2022 ini, SMA, SMK, SLB se-derajat di Indonesia wajib untuk menerapkan pembelajaran tatap muka secara 100 persen. Tak terkecuali sekolah-sekolah yang ada di Bali.

#ptm100persen #Disdikporabali #pemprovbali