Kunjungi Magelang, Ganjar Pranowo Bicara tentang Misteri Candi Borobudur

MAGELANG, KOMPAS.TV - Borobudur Edupark menjadi salah satu tempat yang bisa memanjakan orang-orang yang ingin mengetahui misteri Candi Borobudur.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranoowo, saat meresmikan Borobudur Edupark yang terletak di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Minggu (9/1/2022).

Menurut Ganjar, Borobudur Edupark yang terletak kawasan candi peninggalan Dinasti Syailendra itu akan menjadi destinasi yang menarik, khususnya bagi mereka yang ingin mendalami tentang Candi Borobudur.

“Kalau yang tidak punya interes dalam, mereka hanya melihat candi, naik turun dan merasa capek. Tapi buat orang yang ingin tahu dalam, pasti nggak pernah habis.” Pernyataan Ganjar berdasarkan keterangan tertulis Pemprov Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Tilik Candi Borobudur Marathon Diikuti 128 Pelari

“Borobudur Edupark ini menjadi salah satu tempat yang bisa memanjakan mereka yang ingin tahu tentang misteri Candi Borobudur.” 

Dalam keterangan tertulis itu disebutkan pula apabila orang ke Candi Borobudur untuk melihat karya seni yang sebenarnya, pengunjung akan mengerti bagaimana cara membuatnya di Borobudur Edupark.

Misteri-misteri di Candi Borobudur bisa dieksplorasi di tempat itu, dan bisa menjadi pengalaman yang menarik bagi wisatawan.

“Semua bisa dipelajari di sini, diteliti, dan orang bisa mendapatkan kebenaran-kebenaran yang ada di Candi Borobudur. Mudah-mudahan Borobudur Edupark ini bisa dijadikan satu learning process, orang bisa belajar dan memahami, sekaligus melestarikan dan mengembangkan.”

Ganjar menambahkan, di Borobudur Edupark, pengunjung dapat mempelajari cara memilih batu yang baik, membentuk, serta memahat.

Borobudur Edupark juga menyajikan cerita tentang seni Borobudur, khususnya seni pahat dari seorang seniman, Nyoman Mustofa.

“Di sini kita tahu bagaimana memilih batu yang baik, membentuk, memahat, dan lainnya, orang bisa belajar di sini. Ada workshop-nya juga, sehingga pengunjung bisa merasakan bagaimana sensasi memahat patung atau relief seperti yang ada di candi.” 

Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Ganjar Pranowo Dinilai Justru Bisa Sangat Diuntungkan Jelang Pilpres 2024

Sementara itu, Nyoman Mustofa menerangkan, Borobudur Edupark dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare. Di tempat itu, terdapat banyak benda seni seperti patung, pusaka, buku, miniatur Candi Borobudur, dan seni lainnya.

“Harapan saya, tempat ini menjadi tempat edukasi generasi penerus, untuk melestarikan dan menjaga warisan nenek moyang. Nenek moyang kita begitu hebat dengan membuat peninggalan bersejarah seindah Borobudur, dan harus kita jaga,” kata dia.