JAKARTA, KOMPAS. TV - Puluhan rumah warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dan Purwakarta, Jawa Barat, rusak akibat tertiup angin kencang.
Melalui keterangan tertulis Badan Nasionla Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (9/1/2022), disebutkan, angin kencang yang tergolong dalam bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, terjadi pada Sabtu (8/1) petang, pukul 16.00 waktu setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan, peristiwa ini terjadi bersamaan dengan hujan lebat.
Sedikitnya dua desa terdampak dari kejadian tersebut, yaitu Desa Raja dan Lengkong, Kecamatan Bua.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Waspadai Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di Tiga Wilayah
“Angin kencang mengakibatkan sejumlah kerusakan rumah warga, dengan rincian rumah rusak berat 14 unit dan rusak ringan 16 unit,” ujarnya menjelaskan.
Dia menambahkan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu menyebutkan tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini.
Peristiwa itu juga mengakibatkan 120 jiwa mengungsi ke tempat kerabat terdekat. BPBD yang dibantu TNI, Polri dan unsur terkait lain memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak.
Melihat peringatan dini cuaca BMKG pada hari ini Minggu (9/1), Provinsi Sulawesi Selatan masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Sehari sebelumnya, tepatnya Jumat sore (7/1), angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
“Kejadian tersebut berdampak pada sejumlah rumah yang tersebar di beberapa desa di empat kecamatan,” tuturnya.
Data BPBD Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (8/1), mencatat wilayah rumah rusak berat 3 unit dan rusak ringan 25 unit, sedangkan masjid rusak ringan 1 unit.
“Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik hingga mengganggu akses di jalan Industri Maracang.”
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak 7 Rumah Warga Kabupaten Semarang
Wilayah terdampak yaitu di Desa Babakan Cikao (Kecamatan Babakan Cikao), Kelurahan Ciseureuh dan Munjul Jaya (Purwakarta), Desa Ciwangi (Bungursari) serta Desa Kertajaya, Sawah Kulon dan Cidahu (Pasawahan).
Selain kerusakan material, bencana ini mengakibatkan warga luka ringan 1 orang dan 28 KK atau 93 orang terdampak.
BPBD yang dibantu TNI, Polri dan dinas terkait setempat membantu dalam mengevakuasi warga luka maupun pembersihan material bangunan yang roboh maupun pohon tumbang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.