BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Diberlakukannya pembelajaran tatap muka dengan kehadiran siswa 100 persen untuk SD dan SMP di Banjarmasin menurut Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin merupakan kebijakan yang telah direncanakan sejak november 2021.
Demi mengejar ketertinggalan pendidikan di masa pandemi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menyebut PTM adalah langkah yang efektif.
Baca Juga: SD di Banjarmasin Terapkan PTM 100%, Orangtua Siswa Pilih Antar-Jemput Anak Demi Minimalisir Risiko
Hal ini pun berdasarkan Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor 1347 Tahun 2021 yang diimplementasikan dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Terkait PTM Semester Genap Tahun 2021/2022 dimana diantaranya tertuang maksimal pembelajaran 6 jam dalam sehari.
"Pertimbangannya jelas pembelajarannya kita akan mengejar di masa pandemi jelas pembelajarannya tatap muka," ucap Totok Agus Daryanto.
Baca Juga: PTM di Banjarmasin Tidak Merata, Siswa SMP dan SD Hadir 100%, Sementara SMA Hanya 50%
Meski demikian PTM dapat ditunda sementara dan beralih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) jika terjadi klaster penularan di satuan pendidikan dan positivity rate penularan di satuan pendidikan mencapai 5 persen atau lebih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.