SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebenarnya SMA Negeri 1 Kota Semarang telah siap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Selain sekolah telah melengkapi vasilitas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tenaga pengajar dan siswa telah vaksin hampir 100 persen.
Namun, sekolah ini untuk sementara masih menerapkan kuota 50 siswa dengan menggunakan sistem ganjil genap nomer absen untuk melakukan PTM. Kegiatan PTM setiap harinya dilakukan hanya enam jam pelajaran atau tiga jam normal.
Penundaan penerapan PTM 100 persen ini sebagai bentuk kehati-hatian akan penyebaran virus Covid 19.
"Kita sudah mengharapkan 100 persen ya, karena memang kondisinya memenuhi syarat dan kita juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolahan. Sehingga harapan kami di minggu-minggu depan sudah 100 persen, agar kami bisa memantau, membimbingan anak dengan penuh dan tidak ada lagi kendala-kendala yang berhubungan dengan KTM," ujar Sigit Priyatno, Waka Kurikulum SMAN 1 Semarang.
Keputusan penundaan PTM 100 persen ini sejalan dengan anjuran dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang meminta menunda penerapan PTM setidaknya menunggu 14 hari usai libur Natal dan Tahun Baru, dengan mempertimbangkan meningkatnya kasus omicron di Indonesia.
#ptm #samn1semarang #kotasemarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.