JAKARTA, KOMPAS.TV – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu mengungkapkan otak pembunuhan Handi dan Salsa terkait kasus tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat adalah Kolonel Inf Priyanto.
Panglima TNI Jenderal Andika juga mengungkap adanya usaha kebohongan dari Kolonel P.
"Kalau kolonel P awal kita periksa setelah kita dapat info dari Polresta Bandung, kita lakukan pemeriksaan di satuannya di Gorontalo. Nah itu sudah mulai ada usaha-usaha untuk berbohong. Tapi setelah kita konfirmasi dari dua saksi lain nah ternyata mulai perlahan-perlahan," kata Andika kepada wartawan, Selasa (28/12).
Baca Juga: Kolonel P Terduga Otak Pembuangan Korban Tabrakan ke Sungai, Mentalitas Prajurit Bermasalah?
Kini terkuak, kebohongan Kolonel P yang disebut oleh Panglima TNI. Kolonel P sempat berbohong soal keberadaan dirinya di Bandung pada 8 Desember 2021. Kolonel P menyebut dirinya tidak berada di Bandung saat itu.
Namun, catatan karcis parkir gratis salah satu hotel di Bandung serta rekaman amatir warga dan rekaman CCTV tak bisa membuat Kolonel P membantah lagi.
Kolonel P pun menyerah dan mengakui bahwa dirinya membuang Handi-Salsa ke Sungai Serayu.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.