AMBON, KOMPAS.TV – Seorang penumpang perahu longboat hilang saat perahu yang ditumpanginya terbalik di perairan Desa Pela, Kecamatan Batbual, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa siang (4/1/2022).
Selain seorang penumpang yang hilang, empat penumpang lain perahu itu berhasil menyelamatkan diri.
Terkait kejadian itu, Kepala Basarnas Ambon, Mustari, menjelaskan kronologis kejadian terbaliknya perahu itu.
Baca Juga: Buntut 27 Migran Tenggelam di Selat Inggris, Pejabat Inggris dan Prancis Digugat Pasal Pembunuhan
Menurutnya, longboat tersebut berlayar dari Namlea, ibu kota Kabupaten Buru dengan tujuan Desa Namlea Ilath.
Namun, ketika perahu berada di perairan Desa Pela, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam, dan longboat tersebut terbalik.
“Jadi longboat ini dari Kota Namlea tujuan Desa Namlea Ilath, kemudian dihantam gelombang tinggi pada pukul 13.30 WIT dan terbalik di perairan desa Pela,” kata Mustari kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Setelah dihantam gelombang hingga perahu mereka terbalik, seorang penumpang dinyatakan hilang.
“Ada empat penumpang yang berhasil selamat dan satu penumpang masih hilang,” ujarnya.
Tim SAR Pos Namlea bersama unsur SAR lainnya langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian setelah mendapatkan informasi tersebut.
“Tim SAR Pos Namlea bersama aparat personel Polair Polda Maluku dan personel Polres Pulau Buru langsung dibantu warga langsung bergerak cepat dan saat ini sudah berada di lokasi kejadian,” katanya.
Baca Juga: Terseret Arus, Seorang Anak Ditemukan Tewas Tenggelam! Diduga Karena Terpeleset Jatuh ke Sungai
Dia juga menjelaskan bahwa kondisi cuaca laut di wilayah itu saat inin kurang baik, karena angin kencang dan gelombang setinggi dua meter masih terjadi.
“Angin barat laut-utara bertiup dengan kecepatan 8-25 knot dan tinggi gelombang di sana mencapai dua meter,” katanya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.