LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 8 potongan tubuh korban erupsi Gunung Semeru yang sulit diidentifikasi diputuskan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (03/01/2022).
Pemakaman ini dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Bersamaan dengan pemakaman ini, tim DVI juga mengumumkan mengakhiri masa tugas mengidentifikasi korban erupsi Gunung Semeru.
"Jadi body part ini sudah tak lagi disimpan di kamar jenazah tapi disimpan di dalam tanah," kata Kabid Dokes Polda Jatim, Kombes Pol Erwin Zainul Hakim dikutip dari Surya, Senin (03/01).
Baca Juga: Banjir Lahar Semeru Merusak 3 Jembatan, Warga 1 Dusun Terisolasi
Lantaran jenazah belum teridentifikasi nisan dituliskan kode jenazah beserta lokasi penemuan.
Penguburan potongan jenazah ini dilakukan dengan menggunakan alumunium foil, kantong jenazah, dan diletakkan di peti mati.
Kuburan digali sedalam 1,5 meter untuk memudahkan tim forensik untuk melakukan identifikasi kembali jika terdapat temuan baru.
"Insyaallah dalam jangka waktu setahun ini kondisi body part ini masih utuh. Sehingga suatu saat ada yang cocok body part ini bisa dimakamkan pihak keluarga," katanya.
Baca Juga: Puspomda Gelar Rekonstruksi Kasus Pembuangan Jenazah Sejoli oleh Tiga Anggota TNI
Sejak sekitar sebulan lalu tim DVI Polda Jatim telah melakukan identifikasi jenazah korban erupsi Gunung Semeru dan menerima 49 kantong jenazah.
Sebanyak 40 jenazah sudah diketahui identitasnya. Sedangkan 8 orang belum diketahui.
Dari 40 jasad yang berhasil diidentifikasi, 30 orang merupakan laki-laki dan 10 orang perempuan.
Sebanyak 40 jasad yang telah teridentifikasi itu telah diserahkan ke keluarga masing-masing.
Sumber : Surya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.