KOMPAS.TV - Menjelang malam pergantian tahun, beberapa jalan utama di pusat Kota Surabaya, Jawa Timur, ditutup hingga Sabtu (1/1) pagi.
Selain itu perayaan malam tahun baru di area publik pun dilarang.
Sebanyak 6 ruas jalan utama di pusat Kota Surabaya, seperti Jalan Tunjungan, Darmo, Gubernur Suryo, Mayjend Sungkoni, hingga Kertajaya ditutup sejak pukul pada 21.00 WIB hingga Sabtu pukul 6 pagi.
Selain itu, petugas juga melakukan penyekatan kendaraan di perbatasan masuk kota Surabaya.
Tidak hanya jalan umum, pusat keramaian seperti alun-alun, pusat belanja juga ditutup dari aktivitas warga.
Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengimbau warganya untuk merayakan malam pergantian tahun di rumah, guna mencegah persebaran Covid-19.
Sementara itu, kawasan Asia-Afrika Bandung, Jawa Barat, masih dipadat pengunjung, kondisi ini menimbulkan kerumunan warga di sekitar lokasi.
Kawasan Asia-Afrika menjadi salah satu titik rawan kerumunan menjelang pergantian malam tahun baru.
Akitivitas dan mobilitas warga di kawasan ini cukup tinggi karena dipadati oleh warga dari Bandung ataupun luar kota Bandung.
Banyaknya warga membuat pengawasan protokol kesehatan (prokes) menjadi kurang efektif.
Termasuk masih banyaknya warga yang tidak menggunakan masker.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana turut memantau dan meninjau pos pengamanan di kawasan Asia-Afrika Bandung. Dalam kesempatan ini, Kapolda juga memantau gebyar vaksin yang digelar oleh kepolisian.
Di lokasi terakhir, Satlantas Polrestabes Medan, Sumatera Utara dan Dinas Perhubungan Kota Medan, mulai menutup sejumlah jalan menuju pusat Kota Medan.
Meski demikian, sejumlah kendaraan masih terlihat menadati jalan-jalan inti di Kota Medan.
Penyekatan sudah dimulai sejak pukul 19.00 WIB, petugas gabungan yang dibantu TNI mulai berjaga di pintu-pintu masuk pusat Kota Medan.
Meski adanya imbauan untuk tidak keluar rumah saat malam pergantian tahun, masih saja terlihat suasana Kota Medan dipadati pengendara.
Sejumlah pengendara juga memaksa masuk ke jalur yang sudah disekat petugas dengan berbagai alasan.
Petugas gabungan hanya memberikan izin ke pengendara yang hanya memiliki kepentingan.
Jika tidak, seluruh pengendara diarahkan putar balik ke jalur yang tidak disekat.
Sebanyak 110 titik penyekatan dilakukan Satlantas Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan demi mengantisipasi kepadatan di titik kota, penyekatan dimulai sejak pukul 17.00 hingga Sabtu (1/1) pukul 07.00 WIB.
Menjelang malam pergantian tahun, beberapa jalan utama di pusat Kota Surabaya, Jawa Timur, ditutup hingga Sabtu (1/1) pagi.
Sebanyak 6 ruas jalan utama di pusat Kota Surabaya, seperti Jalan Tunjungan, Darmo, Gubernur Suryo, Mayjend Sungkoni, hingga Kertajaya ditutup sejak pukul pada 21.00 WIB hingga Sabtu pukul 6 pagi.
Selain itu, petugas juga melakukan penyekatan kendaraan di perbatasan masuk kota Surabaya.
Tidak hanya jalan umum, pusat keramaian seperti alun-alun, pusat belanja juga ditutup dari aktivitas warga.
Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengimbau warganya untuk merayakan malam pergantian tahun di rumah, guna mencegah persebaran Covid-19.
Sementara itu, kawasan Asia-Afrika Bandung, Jawa Barat, masih dipadat pengunjung, kondisi ini menimbulkan kerumunan warga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Belajar dari Singapura, Warga Setempat Memilih Rayakan Tahun Baru di Rumah Aja
Banyaknya warga membuat pengawasan protokol kesehatan (prokes) menjadi kurang efektif.
Termasuk masih banyaknya warga yang tidak menggunakan masker.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana turut memantau dan meninjau pos pengamanan di kawasan Asia-Afrika Bandung. Dalam kesempatan ini, Kapolda juga memantau gebyar vaksin yang digelar oleh kepolisian.
Di lokasi terakhir, Satlantas Polrestabes Medan, Sumatera Utara dan Dinas Perhubungan Kota Medan, mulai menutup sejumlah jalan menuju pusat Kota Medan.
Penyekatan sudah dimulai sejak pukul 19.00 WIB, petugas gabungan yang dibantu TNI mulai berjaga di pintu-pintu masuk pusat Kota Medan.
Meski adanya imbauan untuk tidak keluar rumah saat malam pergantian tahun, masih saja terlihat suasana Kota Medan dipadati pengendara.
Petugas gabungan hanya memberikan izin ke pengendara yang hanya memiliki kepentingan.
Sebanyak 110 titik penyekatan dilakukan Satlantas Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan demi mengantisipasi kepadatan di titik kota, penyekatan dimulai sejak pukul 17.00 hingga Sabtu (1/1) pukul 07.00 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.