Prajurit TNI Kodim 1007/ Banjarmasin Turun ke Jalan Ajak Pengendara Bervaksin

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Beragam cara dilakukan untuk mendongkrak minat warga untuk bervaksin.

Kamis pagi (30/12/2021) anggota TNI AD dari Kodim 1007/Banjarmasin menggaet masyarakat untuk ikut vaksinasi dengan turun mengimbau masyarakat dari pinggir jalan.

Kepada pengendara yang melintas di jalan S. Parman, prajurit mengajak untuk mengikuti serbuan vaksinasi yang digelar di halaman Makodim Banjarmasin.

Baca Juga: Festival Kampung Bermain, KORMI Banjarmasin Ingin Cetak Bibit Atlet Permainan Tradisonal

Upaya tersebut ternyata cukup membuahkan hasil, tidak sedikit pengendara berhenti karena berminat mengikuti vaksinasi.

Seperti Rafli, Ia yang kebetulan melintas tertarik ikut vaksinasi setelah memperhatikan petugas TNI yang mengimbaunya.

"Tadi mau ke rumah teman, pas lewat, ternyata kata pak TNI ada Vaksinasi, kebetulan saya belum divaksn," ucapnya. 

Pun diakui Sabirin, Ia mengapresiasi upaya ekstra yang dilakukan TNI untuk mengajak masyarakat.

"Bagus supaya lebih Sadar lagi, jadi orang yang belum tahu bisa ikut vaksinasi," ungkapnya.

Warga pun diarahkan masuk ke lokasi vaksinasi dan dilayani baik vaksin dosis pertama maupun kedua menggunakan sinovac.

Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya berharap upaya ini kian menggugah masyarakat untuk bervaksin.

"Semata untuk mengajak seluruhnya bagi belum bervaksin atau baru vaksin satu kali untuk melengkapinya," ucap Dandim.

Dandim pun menargetkan dapat mendorong capaian vaksinasi covid-19 di Banjarmasin 78 - 79%.

Sedangkan capaian vaksinasi di banjarmasin hingga kamis pagi telah mencapai 76.80 persen.

Baca Juga: Razia Vaksin, Polsek Gambut Periksa Pengendara yang Belum Bervaksin

Vaksinasi diikuti warga dengan antusias, sebab selain langsung mendapatkan bantuan bahan pokok, peserta juga berkesempatan memperoleh door prize.

Namun di samping itu kesadaran untuk bervaksin yang meningkat juga menjadi pemicunya.

Sementara vaksinasi kali ini diperkirakan diikuti hingga 500 peserta lebih.