BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Persentase kehilangan air PDAM Bandarmasih Banjarmasin pada tahun 2021 berada di angka 28,45 %.
Angka ini masih tinggi namun telah mengalami perbaikan bila dibandingkan jumlah kehilangan air pada 2020 yang berada pada angka sekitar 30 %.
Baca Juga: Jalan Berlubang, Warga Tanam Pohon Pisang Sebagai Bentuk Protes
Selain karena pencurian air, kehilangan air PDAM Banjarmasin banyak disebabkan kerusakan pipa baik karena tekanan dari luar maupun dalam pipa.
Humas PDAM Banjarmasin, Nur Wakhid mengakui, sebagian pipanya telah tua dan berisiko pecah.
“2021 ini kehilangan air kita masih lumayan tinggi 28%, dikarenakan banyak pipa-pia kita mengalami kebocoran, karena mulai tua," ungkapnya.
Kendati ada sebanyak 1.784 pemasangan baru kilometer air di rumah warga, PDAM Banjarmasin mengakui persentase pelayanan kepada pelanggan mengalami penurunan di angka 87,28 % dari sebelumnya pada 2020 berada di kisaran angka 90 %.
Baca Juga: Baru Capai 60 %, Perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi Terkendala Curah Hujan Tinggi
Hal tersebut diprediksi lantaran kecepatan pertambahan jumlah penduduk.
Di tahun 2022, PDAM Banjarmasin memprogramkan diantaranya peningkatan layanan dengan memasang pipa dan membangun reservoir di kawasan kelurahan sungai andai yang kerap menjadi keluhan pelanggan PDAM.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.