YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait viralnya aksi klitih di Yogyakarta, pakar sosiologi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Suprapto, yang ditemui tim Kompas TV menyatakan, klitih memang pernah terjadi, namun pemberitaan yang terlalu berlebihan melalui media sosial juga perlu dicermati.
"Memang akhir-akhir ini kita membaca ataupun melihat di media sosial, berita atau tulisan tentang klitih itu marak lagi. Tetapi mari kita cermati, sebetulnya yang marak itu apakah fenomena klitihnya atau perilaku klitihnya yang muncul lagi, atau pemberitaan itu yang bermunculan lagi," ujar Suprapto.
"Bahwa klitih itu pernah ada, memang iya. Tetapi saya kira, kita semua masyarakat ini perlu memahami, bahwa fenomena klitih itu dibuktikan dulu atau dicermati, apakah itu memang muncul kembali atau pemberitaannya. Harapan saya, bahwa ketika kita mengikuti medsos, perlu juga mencari sumber lain yang bisa dipercaya tentang fenomena klitih itu. Apakah muncul kembali atau exposenya yang muncul kembali. Saya kira itu yang perlu dicermati untuk saat ini," ujarnya.
Fenomena klitih atau kenakalan jalanan para remaja menjadi pekerjaan rumah seluruh instansi dan lapisan masyarakat di Yogyakarta.
#yogyakarta #klitih #pakarsosiologi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.