Razia Vaksin, Polsek Gambut Periksa Pengendara yang Belum Bervaksin

BANJAR, KOMPAS.TV - Razia kartu vaksin di Kabupaten Banjar bukan lagi isapan jempol.

Sejak minggu 26 desember 2021, razia dilakukan Polres Banjar dari Kepolisian Sektor Gambut bagi pengendara yang melintas di Jalan Ahmad Yani tepat di depan mapolsek, selasa siang (28/12/2021).

Layaknya razia kelengkapan berkendara, pengemudi diarahkan masuk ke halaman polsek dan sesampainya petugas langsung menanyakan apakah pengendara sudah menjalani vaksinasi covid-19 atau belum.

Petugas juga meminta bukti sudah divaksin seperti sertivikat vaksin  kartu vaksin ataupun membuka sertifikat vaksinasi covid-19 melalui gawai baik di aplikasi pedulilindungi ataupun website.

Baca Juga: Didatangi ke Rumah, Nenek 93 Tahun Ikuti Vaksinasi Covid-19 Secara Door to Door

Pengendara yang dapat menunjukkannya dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Sementara yang tidak ditawarkan untuk mengikuti vaksinasi di gerai vaksin yang berada di polsek.

Meski sempat kebingungan, razia vaksin ini ternyata ditanggapi positif oleh warga.

Raudatul Adawiyah misalnya, selain mempermudah, razia juga menggugah dirinya yang sebelumnya ragu untuk bervaksin.

"Bagus karena saya yang awalnya ragu karena ada riwayat asma, jadi akhirnya divaksin," ucapnya.

Polsek Gambut menegaskan razia tidak serta merta mewajibkan pengendara yang terjaring divaksin.

Melainkan agar kesadaran masyarakat tumbuh dalam mengikuti vaksinasi.

"Kita cari kesadaran mereka untuk melakukan vaksin di polsek, tidak pemaksaan, tidak," terang Kanit Binmas Polsek Gambut, Ipda Ketut S.

Baca Juga: Jalan Berlubang, Warga Tanam Pohon Pisang Sebagai Bentuk Protes

Razia ini dilakukan untuk mendorong capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Banjar yang masih berada di sekitar angka 60 persen di bawah target nasional yaitu 70 persen minimal.

Dalam sehari, pengendara yang terjaring dan mengikuti vaksinasi di tempat diakui Polsek Gambut bisa mencapai 100 hingga 200 orang.

Razia pun dapat dilakukan berkala lebih sekali dalam sehari hingga akhir desember 2021.