KARANGASEM. KOMPAS TV - Ni Luh Tiari Nindya Putri, 6 tahun, belum paham apa yang terjadi dalam kehidupannya. Setahun lalu sang ayah, I Wayan Tapa meninggal dunia akibat menderita sakit lever dan komplikasi. Sementara sang ibu, Ni Wayan Santi pergi dan menikah lagi.
Anak perempuan asal Banjar Dinas Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali menjadi anak sebatangkara.
Tiari yang masih duduk di bangku TK ini sekarang diasuh sang nenek, Ni Nyoman Kasih, dan sang kakek, I Nyoman Sutaria di rumah sederhana di Banjar Dinas Sukaluwih. Sang nenek hanya bekerja serabutan dengan penghasilan 50 ribu rupiah per hari. Sedangkan sang kakek tidak bisa bekerja karena menderita sakit sesak nafas.
Sementara itu Kepala Desa Amerta Bhuana menjelaskan, Pemerintah Desa sudah memberikan batuan BLT sembako dari tahun 2020 yang diterima setiap bulan. Namun untuk biaya sekolah anak, sampai saat ini belum bisa dibantu karena di desa belum ada program untuk biaya sekolah. Oleh karena itu ia berharap ada bantuan dari pihak terkait
#disdikkarangasem #dinsoskarangasem #karangasem
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.