SUKABUMI, KOMPAS.TV - Bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kampung Panagan, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada hari sabtu malam kemarin. Menyisakan cerita mendalam dari salah satu korban bencana alam tersebut. Deni Hendrawan bapa dua orang anak ini bertahan hidup saat hampir 90 persen tubuhnya tertimbun tanah longsor dan reruntuhan bangunan.
Ia harus bertahan mengatur nafasnya saat bagian dada hingga kakinya tertimbun. Deni tak bisa bergerak dan hanya pasrah menunggu bantuan tim SAR tiba. Setelah dua jam bertahan, Deni berhasil diselamatkan oleh tim SAR dengan cara digali dengan alat manual, karena ruang yang sempit dan arus banjir yang deras memberikan batas untuk tim SAR melakukan proses evakuasi kepadanya. Setelah berhasil dievakuasi, Deni langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.
Kini kondisi Deni sudah membaik dan sudah pulang kerumahnya. Ia mengalami beberapa luka memar di bagian badan dan kakinya.
Sementara itu, korban bencana tanah longsor dan banjir saat ini sudah menerima bantuan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Polres Sukabumi, belasan paket sembako diberikan kepada orang yang terkena dampak longsor melalui Polsek Cibadak. Sementara itu, hingga saat ini, proses evakuasi masih dilakukan arus banjir sudah mulai surut.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.