Ribuan Wisatawan Serbu Objek Wisata di Sleman Saat Libur Natal, Pemkab: Berkah Bagi Pelaku Wisata

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan pada libur Natal 2021.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono hal tersebut merupakan berkah bagi pelaku wisata.

"Pada liburan Natal, sejumlah objek wisata mengalami peningkatan angka jumlah pengunjung. Liburan Natal menjadi berkah tersendiri bagi pelaku wisata di Sleman," kata Suparmono seperti dikutip Antara, Senin (27/12/2021).

Menurut dia, pola kunjungan wisatawan liburan Natal dua hari yaitu, Sabtu (25/12) dan Minggu (26/12) juga berbeda dengan hari libur minggu sebelumnya, karena tingkat kedatangan yang bervariasi.

Ia menjelaskan, pola kunjungan pada minggu sebelumnya didominasi oleh rombongan-rombongan besar dengan kendaraan bis dari dalam maupun luar kota.

Sedangkan pada libur Natal selama dua hari didominasi wisatawan kelompok-kelompok kecil atau keluarga.

Ia mengatakan kawasan wisata di Kaliurang pada libur Natal dikunjungi sekitar 10.379 wisatawan, atau naik sekitar 37 persen dibanding liburan akhir pekan minggu sebelumnya dengan angka kunjungan sejumlah 7.539 wisatawan.

Baca Juga: Realisasi Investasi Pariwisata 2021 Capai Rp14,9 Triliun

"Untuk kawasan wisata lereng Merapi di Kaliadem kunjungan libur Natal sekitar 5.928 wisatawan dan libur akhir pekan yang lalu sebanyak 5.898 wisatawan," kata Suparmono.

Jumlah kunjungan di destinasi lain pada libur Natal kali ini antara lain di Jogja Bay mencapai 5.900 pengunjung, Merapi Park 1.100 pengunjung, Studio Alam Gamplong sekitar 1.200 pengunjung dan Breksi lebih dari 4.000 pengunjung.

Terkait pembukaan wisata di saat pandemi Covid-19 dan libur Natal, pihaknya menyebut rata-rata pengelola destinasi wisata dan usaha pariwisata di Sleman sudah konsisten menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan, kata Suparmono wisatawan yang datang cenderung sudah mematuhi ketentuan prokes yang diterapkan pengelola setempat.

"Berdasar pemantauan di kawasan Kaliurang dan Kaliadem baik pengelola destinasi dan usaha pariwisata, maupun wisatawan memakai masker dalam beraktivitas dan cuci tangan," pungkasnya.

Baca Juga: Objek Wisata Bantul Yogyakarta Dibuka dengan Pengaturan Ganjil Genap saat Nataru