BENGKULU, KOMPAS.TV - 4 Hari jelang perayaan natal, penjualan parcel masih cenderung sepi. Kawasan Pertokoan Soeprapto Kota Bengkulu yang biasa menjual parcel dan ramai dikunjungi warga, kini tampak lengang.
Salah seorang pengelola toko swalayan di kawasan ini mengakui, sepinya pembeli parcel mulai terjadi saat pandemi melanda sejak tahun lalu.
Keinginan warga untuk membeli parcel pada perayaan natal dan tahun baru terus menurun. Hingga saat ini, pedagang baru bisa menjual sepuluh paket parcel natal dan tahun baru.
Padahal, sebelum pandemi melanda penjualan parcel terbilang cukup tinggi, hingga pedagang kewalahan melayani pesanan.
Paket parcel ini dihargai mulai dari 100.000 rupiah, hingga 500.000 rupiah.
Dengan kondisi ini pedagang hanya bisa berharap pandemi dapat segera berakhir, dan perekonomian masyarakat dapat kembali membaik.
#Parcel #ParcelNatal #PenjualanParcel #Bengkulu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.