YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Hujan deras disertai petir masih berpotensi terjadi di Yogyakarta sampai dengan Februari 2022. Kepala Stasiun Geofisika Sleman Ikhsan Pramudya membagi sejumlah tips mencegah sambaran petir saat berada di luar ruangan.
“Salah satunya, kalau berteduh ketika hujan deras disertai petir harus jaga jarak dari orang lain sekitar tiga sampai lima meter, jadi ketika ada sambaran tidak menyalur,” ujarnya dalam jumpa pers virtual Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (23/12/2021).
Untuk keamanan rumah, ia menyarankan memasang penangkal petir. Namun, jika hal itu tidak dilakukan, maka yang perlu diingat adalah jangan memasang antena berbahan logam melebihi tinggi bangunan atau pohon di sekitarnya.
Baca Juga: Curah Hujan Masih Tinggi, Ini Wilayah yang Berpotensi Disambar Petir di Yogyakarta
Menurut Ikhsan, pengendara sepeda motor yang terjebak hujan deras disertai petir juga sebaiknya menepi lebih dulu untuk berteduh.
“Kalau naik mobil tidak apa-apa (tidak perlu berteduh),” ucapnya.
Selain itu, masyarakat harus menghindari tanah lapang atau sawah saat terjadi petir. Alasannya, petir butuh tempat terbuka untuk pelepasan energi.
Ia juga meminta orang yang sedang berenang untuk ke luar kolam renang saat terjadi petir. Sebab, air bisa menjadi penghantar.
Baca Juga: Prediksi BMKG Hari Ini, Sejumlah Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir
Stasiun Geofisika Sleman mencatat pada 1 sampai 21 Desember 2021 terjadi 10.541 sambaran petir di Yogyakarta. Kejadian terbanyak pada 19 Desember 2021 dengan jumlah 4.793 sambaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.