JAKARTA, KOMPAS.TV - Muktamar NU ke-34 di Lampung 22-23 Desember ini memang membawa berkah tersendiri bagi banyak kalangan, tak terkecuali para pedagang kecil di area Universitas Lampung (UNILA), salah satu venue Muktamar.
Nasihin (41 th) seorang pedagang siomay mengisahkan keberkahan yang didapat ketika menggelar siomay yang ia jajakan di area muktamar.
Nasihin yang tinggal tak jauh dari area Muktamar itu menjelaskan, muktamar NU ini membawa berkah bagi dirinya.
Jika biasanya ia butuh untuk mendorong gerobak ke beberapa tempat, tapi karena muktamar ia hanya menjajakan dagagannya di satu titik dan sudah habis saat siang tiba. Itu terjadi pada hari pertama, Selasa (22/12).
“Alhamdulillah, sore udah habis dibeli, rezeki ya naiklah berkali-kali lipat,” papar Nasihin kepada KOMPAS TV, Kamis siang (23/12).
Baca Juga: Cerita Ulama Tapanuli Selatan, Tempuh Dua Hari Perjalanan 1.453 KM ke Muktamar NU karena Cinta
Nasihin berasal dari Cileunyi, Bandung, dan sudah pindah ke Lampung sejak tahun 1997. Ia pun berharap, siomay yang ia jajakan bisa segera habis dan ia bisa mengambil kembali stok untuk dijajakan.
“Laris semoga,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Trio (29 tahun) pedagang es cendol. Ia mengaku, es cendol bikinannya di hari pertama juga laris.
“Ya senanglah, ini karena ada acara (muktamar NU),” katanya.
Ia mengaku, jika di waktu biasa harus ke beberapa titik lokasi agar jualannya habsi, maka dihari-hari muktamar NU ia tidak harus mendorong gerobaknya lagi.
Baca Juga: Uniknya Nobar AFF 2020 di Tengah Muktamar NU: Ya Allah, Semoga Timnas Menang!
Desy (32 tahun) salah satu penjual minuman di area Bazar menuturkan, ia senang karena jualannya lancar dan naik besar.
"Kalau minuman ya banyak mas. Karena kan utama. Pokoknya Alhamdulillah berkah nih, muktamar saja terus mas," kata Desy.
Tiga pedagang ini merupakan salah satu contoh pedagang kecil yang mendapatkan berkah dari Muktamar NU. Mereka menyebut pertemuan 5 tahunan ulama NU itu sebagai berkah karena membawa orang-orang untuk membeli dagangannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.