Selanjutnya sidang-sidang komisi yang terbagi dalam enam komisi, yakni komisi qanuniyah yang membahas persoalan perundang-undangan, komisi maudhu’iyah yang fokus pada isu-isu tematik, komisi waqi’iyah yang fokus pada status hukum fiqih kasus-kasus aktual, komisi organisasi, komisi program, dan komisi rekomendasi.
Mayoritas agenda muktamar pada umumnya dapat diakses secara publik.
Adapun sidang tata tertib, laporan pertanggungjawaban, dan sidang pemilihan pucuk pemimpin NU atau Rais Aam yang dipilih oleh Ahwa, digelar secara tertutup karena internal organisasi.
Baca Juga: Muktamar NU: Hari Ini Bahtsul Masail Putuskan soal Perubahan Iklim dan Reforma Agraria
Di luar forum-forum inti, kemeriahan Muktamar ke-34 NU tampak dengan diselenggaraknanya pasar rakyat atau bazar, seminar-seminar, dan acara bedah buku di sejumlah titik.
Muktamar juga menjadi momen berharga yang dimanfaatkan beberapa komunitas NU untuk menggelar reuni dan pertemuan.
Presiden Jokowi membuka secara resmi Muktamar Ke-34 NU pada Rabu, ditandai dengan pemukulan rebana bersama Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Provinsi Lampung Junaidi.
Sebelum dibuka, kegiatan Muktamar NU diawali dengan penampilan musik gambus dan seni tari Bedana. Tari Bedana merupakan salah satu kesenian tradisional khas Lampung.
Tarian yang dilakukan guna menyambut kedatangan tamu agung di Bumi Beguai Jejamo Wawai tersebut dibawakan oleh Sanggar Tari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran NU dan para ulamanya dalam menenangkan masyarakat di masa Pandemi Covid-19.
Pun langkah dan tindakan para ulama dalam mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
“Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Nahdlatul Ulama yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan masyarakat dalam masa pandemi,” ujarnya.
Menurut jadwal, sidang pleno hasil komisi dan penetapan rais 'aam dan pemilihan ketua umum PBNU berlangsung Kamis malam ini.
Jumat esoknya, acara diteruskan dengan penutupan dan proses pulang peserta ke daerah masing-masing.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.