JAKARTA, KOMPAS.TV- Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengungkapkan hasil investigasi tabrakan LRT Jabodebek saat uji coba pada 25 Oktober 2021.
Pada saat kejadian, diketahui salah satu teknisi terdistraksi karena tengah memakai ponsel.
Penggunaan ponsel oleh teknisi tersebut adalah untuk berkomunikasi melalui grup whatsapp yang merupakan sarana komunikasi seluruh teknisi LRT Jabodebek.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebut komunikasi ternyata dilakukan menggunakan aplikasi grup WhatsApp di telepon seluler, bukan alat komunikasi seperti Handy Talky atau HT.
Baca Juga: Terkuak Penyebab LRT Jabodedek Tabrakan, KNKT Ungkap Teknisi Main Ponsel
Teknisi kereta nomor 29 menggunakan ponsel saat mengoperasikan rangkaian kereta yang tengah menjalani uji coba.
Baca Juga: Tabrakan Uji Coba LRT Oktober Lalu Disebabkan oleh Teknisi yang Tak Fokus Karena Sedang Lihat Ponsel
Dengan demikian, teknisi tidak fokus memantau kecepatan dan posisi kereta sehingga kecepatan kereta di atas standar dan menabrak kereta nomor 20 yang sedang dalam kondisi terparkir.
Kecelakaan LRT Jabodebek terjadi di lintasan Stasiun Harjamukti dan Stasiun Ciracas pada oktober 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.