SEMARANG, KOMPAS.TV - Sorang pria berinisial A T (46 tahun) warga Kampung Tambak Dalam, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Rabu (22/12/2021) pagi ditangkap tim Densus 88 anti teror. Dari informasi di lapangan, AT dijemput oleh 5 orang petugas berpakaian preman saat mengantar istrinya belanja di Pasar Waru Kota Semarang.
Adik ipar A T, Arif, menjelaskan saat itu ada dua orang petugas Densus 88 mendatangi rumahnya dan memberitahu bahwa AT ditangkap. Petugas juga meminta ijin melakukan penggeledahan di dalam rumah dan membawa 1 hardisk CCTV serta beberapa majalah.
Pihak keluarga tidak mengetahui alasan mengapa AT ditangkap. Pasalnya, selama ini tidak ada kegiatan yang mencurigakan. Keseharian AT lebih banyak menjaga warung, mengantar istrinya ke pasar dan mengantar anaknya ke sekolah.
"Petugasnya jemput di Pasar Waru, petugas minta ijin melakukan penggeledahan di rumah. Petugas kembalikan motor yang dipakai AT ke rumah. Saat penggeledahan ada pihak berwajib, Ketua RW dan warga sekitar" ujar Arif, adik ipar terduga teroris.
Saat itu, penangkapan AT disaksikan oleh warga sekitar, khususnya para pedagang. Namun, menurut salah satu pedagang yang ada di lokasi, ia hanya melihat seorang pria dibawa oleh 2 orang masuk ke dalam mobil.
"Digandeng sama pak polisi, naik mobil, ada 2 orang petugas menggandeng 1 orang ' ujar Minto, pedagang.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jateng membenarkan adanya penangkapan 3 orang terduga teroris di wilayah hukum Polda Jawa Tengah yaitu di Semarang, Sukoharjo dan Solo.
"Dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, benas pada hari ini (Rabu, 22/12/2021) dilakukan beberapa penangkapan terduga teroris di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, Semarang, Solo dan Sukoharjo" ungkap Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Polda Jateng.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti keterlibatan AT dalam jaringan teroris. Pihak keluarga berharap, AT dapat segera kembali ke rumah berkumpul lagi bersama dengan keluarga. #teroris #poldajawatengah #pasar #densus88
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.