Terlebih aksi perselingkuhan yang dilakukan AA, kata Solikin, sudah terjadi sebanyak dua kali.
“Sepengetahuan kami sudah dua kali berselingkuh dan ini membuat warga malu. Sebelumnya kami diam saja,” ucap Solikin.
Menurutnya, aksi perselingkuhan pertama yang dipakukan AA itu diketahui terjadi pada 16 Desember di sebuah hotel di Blitar. Kedua, terjadi baru-baru ini.
“Terakhir beberapa hari lalu digerebek istri sahnya,” tutur Solikin.
Baca Juga: Kerasnya Liga 3 yang Sering Memakan Korban dan Deretan Pesepak Bola yang Meninggal di Lapangan
Menanggapi unjuk rasa warga, AA selaku Kepala Desa Aryojeding AA membantah terkait tudingan warga yang menyebut dirinya berselingkuh.
Tudingan kasus perzinaan tersebut, kata AA, hanya sebatas dugaan.
AA menyebut warga tidak memiliki bukti kuat atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
“Ya saya membantah. Ini kan masih dugaan. Kalau punya bukti kuat silakan,” ucap AA di ruang kantor desa.
Warga pun akhirnya membubarkan diri setelah dimediasi dengan kades.
Baca Juga: Jokowi di Muktamar NU: Terima Kasih, Saya Rasakan Betul Ajakan Kyai Tingkatkan Vaksinasi Masyarakat
Meski demikian, warga mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.