KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur kawasan puncak membuat Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali memuntahkan banjir lahar hujan, selain banjir lahar Semeru juga mengeluarkan awan panas guguran.
Inilah video amatir warga saat terjadinya letusan sekunder di daerah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Pertemuan banjir lahar dengan endapan material vulkanik yang masih panas membuat kepulan asap putih kecoklatan membubung tinggi.
Baca Juga: Sejumlah Ibu Hamil di Posko Pengungsian Gunung Semeru Melahirkan Lebih Cepat
Apalagi material awan panas yang terjadi bersamaan membuat kepulan asap makin tinggi.
Aktivitas Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur masih cukup tinggi. Senin (20/12) pagi, gunung tertinggi di pulau itu kembali mengeluarkan awan panas guguran sejauh tiga kilometer dari ujung lidah lava.
Selain itu lahar hujan juga kembali menerjang sungai yang berhulu di Sungai Besuk Kobokan.
Awan panas guguran terjadi pada pukul 05:06 WIB, berdasarkan informasi dari petugas pos pengmatan Gunung Semeru awan panas terjadi dengan lama 433 detik.
Awan panas tersebut mengarah pada jalur biasanya yakni ke arah tenggara yakni Sungai Besuk Kobokan.
Awan panas ini kembali terjadi lantaran kondisi di ujung lidah lava maupun puncak Semeru kondisinya tidak stabil, hingga mengakibatkan material lava longsor dan membentuk awan panas guguran.
Selain mengeluarkan awan panas guguran, Gunung Semeru juga terpantau mengeluarkan lahar hujan.
Beruntung aliran lahar kali ini tidak kembali meluap ke permukiman warga lantaran tanggul darurat yang dibangun mampu menampung debit air.
Lahar sendiri saat ini mengarah ke sungai leprak dan mengalir ke Sungai Jugosa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.