SELAYAR, KOMPAS.TV - Penyaluran bantuan logistik untuk warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan fokus di dua kecamatan, yaitu Pasimarannu di Pulau Bonerate dan Kecamatan Pasilambena di Pulau Kalaotoa.
Namun ada kendala dalam penyaluran.
Melalui keterangan tertulis, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (20/12/2021), disebutkan, bantuan berupa logistik dan peralatan terus didorong menuju lokasi terdampak menggunakan sarana transportasi laut.
Sejak Rabu (15/12/2021) setidaknya sudah empat kali pengiriman bantuan logistik ke dua titik terparah, yakni Kecamatan Pasimarannu di Pulau Bonerate dan Kecamatan Pasilambena di Pulau Kalaotoa.
“Di Kecamatan Pasimarannu terdapat 203 rumah rusak berat, 565 rumah rusak ringan, 13 bangunan pemerintah rusak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Selain itu, ada sebanyak 10.188 warga yang mengungsi di 43 titik lokasi pengungsian di Kecamatan Pasimarannu.
Baca Juga: Warga Di Kepulauan Selayar Masih Mengungsi
Sementara, di Kecamatan Pasilambena sedikitnya ada154 rumah rusak berat, 235 rumah rusak ringan dan 12 bangunan pemerintah rusak.
Jumlah warga yang mengalami luka berat sebanyak 60 orang, 3 ibu hamil dan menyusui yang mana 1 di antaranya telah melahirkan di pengungsian. Selanjutnya juga tercatat ada sebanyak 6.405 warga yang mengungsi di 61 titik pengungsian.
“Sejauh ini, Pemkab Kepulauan Selayar telah memberangkatkan logistik dan peralatan menggunakan tiga jenis kapal yakni kapal motor, kapal cepat atau speed boat dan Kapal TNI AL yang disiagakan untuk membantu penanganan gempabumi di Kepulauan Selayar.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.