KOMPAS.TV - Detasemen khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap sembilan orang terduga teroris di beberapa daerah di Sumatera Utara.
Kapolda Sumatera Utara, membenarkan penangkapan dan proses seluruhnya saat ini ada di tangan densus.
Warga di wilayah Kapas Raya, Medan tuntungan turut mendapat informasi penggeledahan salah satu rumah yang dihuni terduga teroris. Kepala lingkungan diminta polisi untuk melihat proses penggeledahan.
Dalam proses penggeledahan, polisi membawa sejumlah buku, flashdisk dan telepon seluler.
Sementara di Batam, Kepulauan Riau, satu dari empat terduga teroris yang ditangkap bekerja sebagai kepala sekolah di sebuah yayasan.
Baca Juga: Kasus Munarman: 3 Pasal Dakwaan, Bantah Terlibat Terorisme, hingga Singgung Pejabat Negara Hadir 212
Pendiri yayasan mengaku tidak curiga kepada terduga teroris yang ditangkap, sehingga kegiatan belajar berjalan seperti biasa.
Polisi menggeledah yayasan itu dan membawa sejumlah barang untuk diperiksa.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menyebut total ada 14 terduga teroris yang ditangkap di tiga provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Batam Kepulauan Riau.
Sejauh ini, Polri belum mengungkapkan kaitan ke 14 terduga teroris itu dengan jaringan terorisme.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.