Kompas TV regional berita daerah

Unjuk Rasa Warga Tolak Perusahaan Tambang

Kompas.tv - 17 Desember 2021, 10:45 WIB
Penulis : KompasTV Manado

MINUT, KOMPAS.TV- Unjuk rasa ratusan pekerja tambang rakyat menolak kehadiran perusahan tambang PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara-Sulawesi Utara Rabu siang nyaris ricuh.

Ratusan pekerja tambang rakyat di Desa Tatelu, Minahasa Utara mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT MSM dan TTN Minahasa Utara.

Ratusan masa ini memaksa masuk dan mendobrak pintu pagar perusahaan hingga nyaris rusak. Aksi yang tanpa dikawal aparat Kepolisian ini ricuh dan nyaris terlibat bentrok dengan petugas satpam yang ada.

Emosi warga ini redah setelah pimpinan perusahaan  bersedia menemui perwakilan pendemo yang diutus masuk melakukan negosiasi.

Aksi unjukrasa ini untuk menolak kehadiran perusahaan tambang emas PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya, dimana ratusan hektar lahan yang saat ini diduduki warga dan telah dijadikan tambang rakyat sejak puluhan tahun ini akan dikuasai perusahaan dan telah melayangkan surat edaran kepada warga sekitar dan penambang rakyat untuk segera mengosongkan lokasi tambang tersebut.

Kehadiran perusahaan tambang ini dinilai dapat mengancam ekosistem dan merusak lingkungan sekitar yang dekat dengan pemukiman warga, terutama sumber mata air yang menjadi kebutuhan warga sehari-hari.

Sementara itu perwakilan perusahaan bersedia menerima somasi warga dan berjanji akan meneruskan somasi untuk dibahas dengan pimpinan perusahaan. Pihak perusahaan enggan memberikan komentar apapun pada media yang hadir.

#kompastvmanado #demo #ptmsm

Aldy Pascoal Kompas tv Minahasa Utara

Saksikan Siaran Kompastv :                   

Chanel 46 UHF         

Fb : Kompastv Manado

Yt : Kompastv Manado

Alamat Studio Kompastv Manado

Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun

Kecamatan Malalayang, Kota Manado

Sulawesi Utara

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x