MAKASSAR, KOMPAS.TV - Hanya karena telat memberikan upah kerja, seorang mandor bangunan di Makassar, Sulawesi Selatan tewas ditikam rekan kerjanya di Jalan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Rabu (15/12/2021) malam.
Sementara itu keluarga korban yang mengetahui kejadian ini, langsung melampiaskan dengan membakar motor pelaku dan menghakimi satu pelaku yang berhasil ditangkap warga, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Keluarga korban dan sejumlah warga langsung membakar motor milik pelaku penikaman terhadap seorang pemuda yang merupakan mandor bangunan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Korban diketahui bernama Azikin Abbas, tewas seketika usai mendapat tikaman senjata tajam oleh 2 orang pelaku, 1 pelaku yang berhasil ditangkap warga dan langsung jadi bulan-bulan warga, hingga mengalami babak belur.
Baca Juga: Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Dihukum Berat
Beruntung aparat kepolisian setempat tiba di lokasi, langsung mengamanakan pelaku yang dihakimi warga dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan penanganan medis.
Sedangkan 1 pelaku berinisial RA, berhasil kabur dan masih dalam upaya pengejaran aparat kepolisian.
Polsek Manggala bersama Tim Inafis dan Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain itu polisi juga memeriksa sejumlah luka tikaman yang terdapat tubuh korban.
Kapolsek Manggala, Kompol Edhi Supriayadi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan berat yang dialami korban.
Dimana kejadian ini berawal dari pelaku RA yang merasa kesal kepada korban terkait pembayaran upah kerja yang telat dibayar oleh korban, sehingga membuat pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan melakukan penikaman.
Kini upaya aparat kepolisian Polsek Manggala fokus melakukan pengejaran terhadap 1 pelaku yang melarikan diri.
Sementara motor pelaku yang dibakar, disita sebagai barang bukti.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Remaja di Lampung Berhasil DItangkap, Begini Kronologi Kejadiannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.