JEMBER, KOMPAS.TV - Belasan rumah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, alami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 5,1 pada Kamis (16/12/2021) pukul 06.01 WIB.
Berdasarkan data BPBD Jember yang dilansir dari Antara, tercatat kerusakan akibat gempa terjadi di beberapa desa.
"Beberapa rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga sedang di beberapa kecamatan, namun kami terus melakukan pendataan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.
Data rumah warga yang mengalami kerusakan itu berasal dari laporan warga dan relawan yang turun ke lokasi terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,1 tersebut.
"Gempa itu menyebabkan belasan rumah warga rusak ringan hingga sedang di beberapa kecamatan, yakni di Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, dan Kecamatan Wuluhan," katanya.
Baca Juga: BPBD Catat 345 Rumah di Kepulauan Selayar Rusak Akibat Gempa di NTT dan Sulawesi Selatan
Ricinnya, di Kecamatan Ambulu, Desa Ambulu satu rumah, Desa Sumberejo dua rumah, satu rumah di Desa Andongsari dan Desa Sabrang, serta satu pondok pesantren juga mengalami kerusakan.
Di Kecamatan Tempurejo tercatat satu rumah rusak di Desa Wonosari, satu rumah di Desa Pondokrejo, dan satu rumah di Desa Curahnongko, sedangkan di Kecamatan Silo terpantau kerusakan satu rumah di Desa Sidomulyo.
Di Kecamatan Puger, satu rumah rusak sedang di Desa Jambearum dan di Kecamatan Wuluhan juga tercatat satu rumah rusak di Desa Dukuh Dempok.
"Total sementara rumah rusak akibat gempa sebanyak 12 rumah dengan rincian delapan rumah rusak ringan dan empat rumah rusak sedang, serta satu pondok pesantren rusak ringan," terangnya.
Baca Juga: Begini Dampak dan Kepanikan Warga Akibat Gempa 7.4 SR Laut Flores
Data tersebut, lanjut Heru, kemungkinan akan berubah karena pendataan masih dilakukan oleh relawan BPBD Jember yang sudah turun ke sejumlah lokasi.
"Kami imbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena kami akan menyampaikan informasi dengan benar dari BMKG," ujarnya.
Heru mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Diberitakan sebelumnya, gempa Jember Magnitudo 5.1 dirasakan hingga ke Banyuwangi, tapi tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update bermagnitudo 5,0 dengan episenter pada koordinat 8,55 derajat LS ; 113,48 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah barat daya Kota Jember pada kedalaman 26 kilometer.
Baca Juga: Ini Faktor yang Buat Kepulauan Selayar Rawan Guncangan Gempa
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.