CILACAP, KOMPAS.TV - Belasan siswi sekolah dasar yang menjadi korban dugaan pencabulan oleh oknum guru agamanya, kini dikabarkan mengalami trauma psikis.
Mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan trauma healing dan juga sekaligus akan terus melakukan pendampingan kepada korban.
Kepolisian bersama pemerintah, dalam hal ini Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Dinas KB PPPA, akan melakukan trauma healing serta pendampingan.
Baca Juga: Miris! Pelaku Pencabulan 15 Siswi SD di CIlacap Ternyata Sudah Pernah Lecehkan Siswi Sekolah Lain
Trauma healing atau proses penyembuhan akan dilakukan sampai dengan para korban benar-benar kembali pulih. Sedangkan untuk pendampingan, kedua instansi tersebut juga akan melakukannya hingga proses persidangan selesai.
Diberitakan sebelumnya, guru agama di salah satu SD di Kecamatan Patimuan, Cilacap, berinisial MAYH (51) diduga telah mencabuli 15 siswi yang masih di bawah umur.
Tersangka merayu para korban yang masih di bawah umur dengan iming-iming akan diberi nilai yang bagus.
Video editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.