Inilah Sosok Pelukis Kisah Rumini Yang Viral di Media Sosial

BLITAR, KOMPAS.TV - Kisah Rumini yang memeluk ibunya Salamah saat terjadi erupsi gunung Semeru pekan lalu menyentuh hati banyak orang. Keduanya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berpelukkan sesaat setelah rumahnya di desa Curah Kobokan Lumajang tersapu guguran awan panas.

Kisah haru tersebut, ternyata menggugah hati Uki Tantra untuk membuat lukisan tentang kisah Rumini dan ibunya. Guru asal Kabupaten Blitar tersebut merasa terinspirasi untuk membagikan keteladanan Rumini yang menemani sang ibu hingga maut menjemput keduanya saat erupsi Semeru lalu.

Berbekal kertas sederhana, Uki Tantra kemudian mulai menggoreskan pensil dan pulpennya untuk melukis kisah Rumini. Tidak disangka, saat lukisan tersebut telah jadi dan diunggah ke media sosial, banyak respon yang diberikan oleh masyarakat luas.

Selang berapa hari, karya Uki Tantra tentang Rumini pun viral di media sosial. Dari lukisan tersebut, pria 34 tahun itu ingin mengajak masyarakat untuk tetap berbakti kepada orang tua dalam keadaan apapun.

Selain melukis kisah Rumini, Uki Tantra juga menggambar berbagai kisah tentang peristiwa erupsi Semeru. Rencananya lukisan tersebut akan dikumpulkan menjadi satu untuk dijadikan buku dan didonasikan bagi korban Semeru.

Tidak hanya itu, Uki Tantra juga telah menyumbangkan puluhan buku lukis bagi anak-anak pengungsi Semeru. Pria yang juga aktif sebagai relawan lingkungan tersebut berharap dengan begitu trauma anak-anak dapat segera hilang.

#blitar #rumini #semeru #erupsi #gunungsemeru #beritakediri