LUMAJANG, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, merilis jumlah korban bencana Gunung Semeru.
Lebih dari 40 orang meninggal dunia, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Dalam rilis tertulisnya, BNPB menyatakan, hingga Kamis (09/12) malam kemarin, total korban meninggal dunia akibat awan panas Semeru sebanyak 43 orang.
Selain itu, BNPB mencatat jumlah warga yang mengalami luka berat sebanyak 32 orang, dan luka sedang berjumlah 82 orang.
Awan panas Semeru juga memaksa 5.000 lebih warga mengungsi.
Berdasarkan data BNPB, lokasi pengungsian warga meningkat, menjadi sebanyak 121 titik, yang tersebar di beberapa kecamatan.
Di hari kelima pasca bencana awan panas Semeru, tim gabungan terus berupaya mencari dan mengevakuasi korban di beberapa lokasi, seperti di Curah Kobokan, dan Kajar Kuning.
Secara terpisah, tim lain juga dikerahkan untuk pembersihan area di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, area yang terdampak paling parah pasca dilanda awan panas.
Berdasarkan hasil identifikasi tim DVI Mabes Polri, hari Kamis (09/12) kemarin, ada 6 jenazah baru yang telah terindetifikasi.
Total menjadi 23 jenazah, korban bencana Semeru, yang sudah teridentifikasi.
15 jenazah teridentifikasi laki-laki, dan 8 jenazah teridentifikasi perempuan.
Saat ini masih ada 16 jenazah yang masih dalam proses identifikasi tim DVI Mabes Polri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.