LUMAJANG, KOMPAS.TV - Enam hari berada di pengungsian, warga korban bencana awan panas dan guguran lava Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, mulai mengeluhkan sulitnya air bersih untuk kebutuhan mandi.
Di pengungsian ini menampung korban bencana Semeru dari 3 posko yang sebelumnya direlokasi.
Pengungsian ini dianggap aman karena berada di jarak 15 sampai 20 kilometer dari Gunung Semeru.
Balita dan lansia juga memenuhi posko pengungsian ini.
Selain itu, posko pengungsian ini juga menampung logistik bantuan dari seluruh Indonesia untuk para korban bencana Gunung Semeru.
Selama berada di pengungsian, warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mandi.
Mereka juga membutuhkan alas untuk tidur, alat ibadah dan peralatan bayi.
Selain air bersih, warga juga mengeluhkan butuh peralatan kebersihan untuk balita khususnya popok.
Kondisi pengungsian yang sesak saat malam hari juga jadi keluhan warga.
Namun warga tidak punya pilihan, karena rumah yang mereka miliki sudah tidak bisa dihuni.
Warga di pengungsian berharap, kejelasan tempat relokasi, karena warga sudah tidak berani lagi kembali ke dusun mereka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.