LUMAJANG, KOMPAS.TV – Selain kebutuhan logistik dan juga makanan pengungsi dari bencana Gunung Semeru, pendampingan secara psikologis atau trauma healing juga dibutuhkan oleh para pengungsi.
Tim Kesehatan Kodam V Brawijaya mengirimkan 4 timnya, dan berkoordinasi untuk menemukan beberapa titik lokasi posko yang membutuhkan pendampingan secara psikologis dan melakukan pemulihan mental para pengungsi.
Untuk saat ini pemulihan mental terfokus ke posko lansia, karna dilihat dari perkembangan di lapangan, ternyata trauma healing untuk anak-anak sudah banyak perkembangan dan kemajuannya signifikan.
Baca Juga: Heroik! Polisi Selamatkan Penambang saat Awan Panas Semeru Terjadi
Mekanisme trauma healing lansia, sistemnya tidak bisa disamakan seperti anak-anak.
Trauma Healing lansia lebih ke pendekatan secara emosional.
Sebelum itu, lansia akan di periksa secara fisik oleh dokter , kemudian tim kesehatan akan berkomunikasi face to face.
“Selalu kami motivasi ini bencana alam yang susah bukan kita sendiri, saudara kita juga susah. Ayo kita bangkit, kita bangkit. Selalu itu yang kami ungkapkan untuk saudara-saudara kita,” ucap Tim Kesehatan Kodam V Brawijaya, Pelda I Made Ardita.
Baca Juga: Jenazah Korban Awan Panas Semeru Disimpan di Kontainer Pendingin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.