LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sampai sekarang, warga terdampak bencana Gunung Semeru masih takut untuk kembali ke rumah masing-masing, terutama mereka yang tinggal di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Dengan kondisi kedaruratan yang masih dinamis, warga mengaku khawatir jika bencana susulan akan terjadi.
Sudah empat hari berjalan sejak pertama kalinya evakuasi dilakukan untuk mencari korban guguran lava Gunung Semeru.
Evakuasi dibantu oleh anjing pelacak.
Baca Juga: Buat Evakuasi Lebih Efektif, Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Bencana Gunung Semeru
Hingga kini, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan bahwa proses pencarian masih terkendala karena kondisi wilayah terdampak yang fluktuatif.
Tak dapat dimungkiri, guguran lava yang akhirnya menciptakan awan panas ini membuat Lumajang dan desa-desa di dalamnya hampir rata dengan tanah.
Menurut pantauan jurnalis Kompas TV yang berada di lokasi, hampir seluruh permukiman di Desa Curah Kobokan.
Ya, Desa Curah Kobokan merupakan salah satu wilayah paling terdampak dari bencana Gunung Semeru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.