SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jateng, Ouys Alkharani mengatakan, perlu dilakukan pemeriksaan kejiwaan secara mendalam terhadap perempuan yang pamer alat vital di Bandara Yogyakarta International Airport.
Banyak faktor yang menyebabkan gangguan eksibionisme seperti trauma masa lalu atau sifat rendah diri sehingga pelaku ingin mendapatkan perhatian dari orang lain. Namun dalam melakukan aksi membuat konten porno, bisa dilatarbelangi hanya untuk bisa mendapatkan kepuasan seksual, motif ekonomi atau karena perilaku imitasi. Jika dari hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, maka perlu dilakukan pendampingan psikologis karena pelaku tidak sadar melakukan aksi porno tersebut.
"Tapi yang jelas, untuk menentukan apakah dia memang mengalami gangguan eksibionisme memang harus diperiksa. Jadi secara tim mungkin, dari psikiatri dari psikologi diperiksa, apakah betul-betul dia mengalami gangguan tersebut," kata Ouys Alkharani.
Ouys Alkharani menambahkan, ganguan seperti eksibionisme ini bisa disembuhkan. Sehingga tidak berulang melakukan eksibionisme dan menularkannya kepada orang lain, terutama generasi muda.
#himpsijateng #eksibionisme #pameralatvital
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.