Jadi Sorotan, Aksi Heroik Polisi Selamatkan Penambang Pasir dan Sopir Truk Pasir dari Bencana Semeru

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Aksi heroik polisi anggota Polsek Candipuro di lokasi guguran awan panas Semeru, beredar di media sosial.

Menjadi sorotan, sang polisi yang menghimbau para sopir truk pasir untuk meninggalkan lokasi saat terjadinya bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Aksi heroik seorang anggota Polsek Candipuro Lumajang, Briptu Ismail terekam kamera.

Saat terjadinya guguran awan panas Semeru, Briptu Ismail menghalau penambang dan sopir truk pasir agar menjauh dari lokasi tambang.

Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, ia mendengar kabar bahwa ada peningkatan debit air dari Pusat Pemantauan Gunung Sawur.

Briptu Ismail bersama rekannya, Adri Amar Patria mendapat perintah dari Kapolsek Candipuro untuk memantau aliran lahar setelah ada getaran banjir yang sangat besar.

Baca Juga: Banjir Lahar Panas di Dusun Kamar Kanjang, Basarnas Harus Evakuasi 30 Warga ke Posko Pengungsian

Namun saat tiba di lokasi, ia menemukan bahwa masih banyak truk pasir dan para penambang yang mencari pasir.

Setelah 1 jam Briptu Ismail dilokasi, banjir lahar tidak kunjung datang.

Lalu ia melihat kepulan asap putih kehitaman dan terus mendekat, itulah yang membuat Briptu Ismail menghalau truk dan para penambang pasir.

“Saat saya tiba disana ternyata masih banyak penambang dan armada pasir yang mencari pasir pak, jadi saya halau. Kemudain tiba-tiba saya tidak tau ternyata Gunung Semeru sudah meletus, dan pada saat itu alhamdulillah untuk 10 truk dan 70 masyarakat sudah terselamatkan semua. Jadi saat itu, dilokasi saya berdiri tidak ada korban jiwa,” ucapnya.

Berkat aksi heroik Briptu Ismail, seluruh sopir dan penambang selamat saat bencana Gunung Semeru.

Baca Juga: Tak Hanya Pastikan Keamanan, Polisi yang Berpatroli Juga Selamatkan Barang Berharga Milik Warga!