BANJAR, KOMPAS.TV - Berdasarkan audit BPKP Kabupaten Banjar, dana recofusing yang disediakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banjar minim terserap.
Dari 18 miliar rupiah dana yang dianggarkan, BPKP mengumumkan serapan anggaran untuk vaksinasi Kabupaten Banjar sangat rendah di Kalimantan Selatan yakni hanya 3 miliar rupiah.
Baca Juga: Wisata Siring Pasar Terapung Banjarmasin Kembali Dibuka, Kawasan Dermaga Dipasangi Pagar Pembatas
Namun data tersebut dibantah oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Menurut Kepala Dinas Kabupaten Banjar, Diauddin, saat pendataan pihak BPKP Kabupaten Banjar baru menerima sebagian kecil hasil pelaporan.
Sedangkan total seluruh rekapitulasi penggunaan anggaran vaksinasi covid 19, belum seluruhnya dilaporkan kepada BPKP.
"Sebenarnya Kota sudah masukkan angka terbaru sekitar 64 persen, jadi sekitar 12 M, tidak terendah di Kalsel malah kalau dihitung kita tertinggi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Diauddin.
Baca Juga: Polisi Gelar Lomba Unjuk Rasa Peringati Hari HAM di Banjarmasin
Dari total 18 miliar anggaran, diperkirakan hingga akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Banjar mampu memenuhi 50 persen dari 70 persen target nasional untuk vaksinasi.
Anggaran terbesar untuk pelaksanaan vaksinasi terbesar digunakan untuk tenaga vaksinator, sebesar Rp. 10.000 per suntikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.