LUMAJANG, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada hari Senin (06/12) kemarin, melakukan pantauan udara dampak erupsi Gunung Semeru.
Salah satu lokasi yang dipantau adalah kerusakan Jembatan Geladak Perak yang putus diterjang lahar Gunung Semeru.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut, TNI telah mengirim alat berat dan tambahan personel guna membantu proses evakuasi.
Alat berat dan personel ini dibagi dalam dua pos yaitu dari sisi kabupaten Malang dan sisi kabupaten Lumajang.
Selain alat berat dan personel, Panglima TNI juga membantu alat pembersih air untuk pengungsian.
Alat pendeteksi panas tubuh juga digunakan untuk mencari korban yang masih tertimbun.
TNI juga menyiapkan tempat untuk para pengungsi di Markas Korem Lumajang.
Di Lumajang, Jawa Timur, pasukan Marinir bergabung dengan badan penanggulangan bencana daerah dan Bupati Lumajang, yang memimpin penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.
Selain Marinir, pasukan dari Malang dan Lantamal V juga dikerahkan ke lokasi bencana.
Palang Merah Indonesia cabang Kendal juga mengirim bantuan, berupa perlengkapan yang dibutuhkan warga di pengungsian, seperti selimut, karpet, sepatu bot, serta pakaianan.
Bantuan pakaian yang dikirim PMI Kendal diperuntukkan bagi orang dewasa dan anak-anak.
Selain itu, ada juga biskuit untuk ibu hamil dan anak balita.
PMI Kendal juga sudah menyiapkan bantuan medis, berupa obat-obatan dan juga tenaga kesehatan, yang siap diberangkatkan ke Lumajang jika dibutuhkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.