Jokowi Akan Kunjungi Lumajang untuk Tinjau Kondisi Pasca Erupsi dan Tilik Korban Erupsi Semeru

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Update terbaru tentang dampak erupsi Gunung Semeru, beberapa dari warga desa sekitar ataupun warga yang berada di Desa Penanggal ada yang memilih untuk tetap tinggal di pengungsian tepatnya di Kantor Desa, dan ada beberapa juga yang memilih untuk kembali kerumahnya.

Warga menilai, jarak antara Desa Penanggal dan lokasi erupsi agak jauh dan dirasa berada pada jarak aman, sehingga mereka memilih untuk tinggal di rumahnya masing-masing.

Tetapi warga sekitar juga menyampaikan bahwa jika nantinya ada himbauan dari petugas untuk ke pengungsian, tentunya warga akan mengikuti perintah tersebut.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hari ini, Selasa (7/12/2021).

Jokowi akan melihat secara langsung kondisi terkini Lumajang pasca-erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Demikian Kepala Staf Presiden, Heru Budi Hartono dalam keterangan singkatnya melalui video yang diterima KOMPAS TV, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Update Terbaru Suasana Pagi di Pengungsian Korban Erupsi Semeru, Hingga Proses Pencarian Korban

Di Lumajang, Presiden Jokowi akan meninjau sejumlah titik-titik lokasi yang menjadi posko bagi masyarakat terdampak erupsi Semeru.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menemui langsung masyarakat yang dirawat di rumah sakit akibat terkena panas erupsi.

Sementara, Anggota Sat Brimob Polda Jawa Timur melakukan patroli untuk menjamin keamanan barang berharga milik warga yang mengungsi karena terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi warga yang nekat kembali kerumahnya.

Dengan menyusuri rumah-rumah warga yang kosong setelah ditinggal pemiliknya karena mengungsi pasca eruspsi Gunung Semeru, anggota Sat brimob Polda Jawa Timur melakukan patroli.

Melalui patroli ini, petugas ingin memastikan keamanan rumah warga yang berisi barang-barang berharga yang tidak sempat dibawa saat terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12.2021) sore, karena warga panik menyelamatkan diri.

Baca Juga: Pencarian Dihentikan Sementara, Tim SAR Berupaya Tembus Medan Endapan Vulkanik Namun Gagal