TASIKMALAYA, KOMPAS TV –
Seperti inilah Bibit Suyono dan Istrinya Cicih bersama anak dan mantunya tinggal di gubuk beratap terpal di Kampung Arsani, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Awalnya warga asal Kediri, Jawa Timur tersebut tinggal di rumah kontrakan bersama anak dan mantunya, namun kerja sehari-hari sebagai pemulung barang bekas sudah tak mampu lagi membayar kontrakan selama 4 bulan.
Bibit dan istrinya terpaksa mendirikan sebuah gubuk bambu ukuran 2 x 3 meter tanpa pintu jendela dan ditutup terpal di bagian atas dan tanpa aliran listrik di perkebunan milik warga.
Keinginan untuk tinggal dirumah kontrakan sangat diharapkan keluarga mereka selama pandemi covid 19 suaminya sudah tidak mampu lagi bayar cicilan kontrakan Rp. 350.000 setiap bulannya pendapatan hanya cukup untuk kebutuhan makan sehar-hari saja.
Ketua RT setempat Sukardi mengatakan keluarga tersebut sudah setahun tinggal di rumah kontrakan selama ini tak pernah mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Kota Tasikmalaya karena secara administrasi kependudukan merupakan warga Kediri, Jawa Timur.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.