KOMPAS.TV - Akibat kondisi Gunung Semeru masih berbahaya, sejumlah akses jalur menuju lokasi aliran lahar Semeru ditutup oleh petugas.
Hal ini dilakukan agar warga tidak mendekat ke lokasi yang berbahaya. Relawan bencana dan anggota TNI menutup jalan menuju aliran lahar Semeru.
Petugas memasang kayu di tengah jalan agar tidak dapat dilalui oleh warga.
Hal ini cukup berbahaya, karena masih banyak endapan vulkanik Gunung Semeru yang masih panas.
Baca Juga: Jadi Posko Pengungsian Darurat bagi Korban Erupsi Gunung Semeru, Ini Kondisi di Desa Sumberwuluh!
Sementara, para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, dipindahkan ke posko pengungsian yang berada di Desa Sumberwuluh.
Kompas TV mendapatkan himpunan data terkini soal pengungsi dan warga yang berada di Desa Sumberwuluh.
Komandan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanggap Bencana Kabupaten Lumajang, Darwan Darussalam menyebut, terdapat 10.724 jiwa yang menetap di Desa Sumberwuluh.
Dan hingga saat ini, pengungsi yang sudah hadir di Desa Sumberwuluh adalah sebanyak 80 orang laki-laki, 75 perempuan, 35 warga lanjut usia (lansia), dan 30 anak-anak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.