Melawan Petugas, Bandar Narkoba di Sulsel Terpaksa Ditembak Polisi

KOMPAS.TV - Seorang bandar narkoba terpaksa ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Pelaku terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka di bagian kaki kiri.

Bunyi tembakan terdengar pada Rabu malam, polisi berupaya membekuk seorang bandar narkoba yang mencoba kabur.

Tak patah arang, pelaku yang bernama Ruslan warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan berhasil ditangkap.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dikawal Ketat Bodyguard Saat Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba

Kaki kiri pelaku terpaksa ditembak karena mencoba melawan polisi.

Pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, sementara polisi menyita barang bukti sabu seberat 40  gram siap edar.

Baca Juga: Polisi Bekuk 2 Kurir Pengedar Narkoba dalam Lapas, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara

Sebelumnya diketahui, pelaku merupakan seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor.

Ia sempat dibebaskan saat program asimilasi covid-19, namun kembali berulah dengan menjadi bandar narkoba.

Sepak terjang ruslan kini berakhir, ia kembali harus masuk bui dan terancam hukuman 10 tahun penjara.