RIAU, KOMPAS.TV - Unjuk rasa petani sawit di Pekanbaru, Riau, berlangsung ricuh.
Keributan terjadi saat kepengurusan anggota koperasi mengadakan rapat tahunan disebuah hotel mewah, yang menyebabkan kelompok petani marah karena mereka belum digaji selama tiga bulan.
Baca Juga: Jadi Pengganti Minyak Sawit, Produsen Minyak Kelapa Lokal di Klungkung Bali Tembus Omzet
Para petani protes atas tugakkan tiga bulan gaji yang disebabkan Ketua Koperasi Kopsa M berinisial AH tersadung kasus pidana dugaan kasus penyerangan dan penjarahan perusahan sawit di Kabupaten Kampar, dan kini berstatus buronan Polres Kampar.
Para petani menduga sejumlah pengurus koperasi menggelar rapat atas inisiasi AH, hingga berupaya membubarkan rapat kepengurusan karena dinilai tidak sesuai aturan.
Dengan kejadian ini pihak kepolisian akhirnya membubarkan rapat kepengurusan koperasi atas permintaan pihak hotel.
Ironisnya peristiwa terjadi di tengah naiknya harga sawit, dan 825 petani malah tidak menikmati hasil kebun mereka seluas seribu 650 hetar, akibat Ketua Koperasi tersandung kasus hukum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.